RIAU24.COM -  Pemimpin gereja La Luz del Mundo (The Light of the World), Naason Joaquin Garcia telah mengaku bersalah atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak beberapa hari sebelum dia diadili.

The Light of the World adalah gereja besar dan memiliki jutaan anggota di seluruh dunia

Dilansir dari laman WioNews.com, Garcia telah mengaku bersalah atas penyerangan terhadap anggota gereja muda di sekitar Los Angeles selama beberapa tahun.

"Sebagai pemimpin La Luz del Mundo, Naason Joaquin Garcia menggunakan kekuasaannya untuk mengambil keuntungan dari anak-anak," kata Jaksa Agung California, Rob Bonta.

"Dia mengandalkan orang-orang di sekitarnya untuk merawat jemaah untuk tujuan penyerangan seksual," lanjut Bonta.

Menurut jaksa, Garcia (53) memanfaatkan posisinya dan memaksa gadis di bawah umur untuk melakukan tindakan seksual.

Selama penyelidikan, mereka menuduh Garcia dan rekan terdakwanya telah memberi tahu para korban bahwa menolak untuk menuruti keinginannya akan bertentangan dengan Tuhan.

Garcia telah menghadapi serangkaian dakwaan terkait dugaan pelanggaran hingga penangkapannya di Bandara Internasional Los Angeles pada 2019.

Garcia yang didakwa bersama dua anggota gereja lainnya, akan diadili, mulai hari Senin.

Tetapi karena pengakuan bersalahnya atas tiga dakwaan, dia akan dijatuhi hukuman minggu depan, dan diperkirakan akan menghadapi beberapa tahun penjara.