Turki Jadi Negara NATO Terakhir yang Meratifikasi Keanggotaan Finlandia
RIAU24.COM - Turki pada Kamis (30/3/2023) menjadi negara NATO terakhir yang meratifikasi keanggotaan Finlandia dalam aliansi pertahanan pimpinan AS setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Anggota parlemen dengan suara bulat mendukung aksesi negara Nordik itu dua minggu setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan secara terbuka memberkati tawaran tersebut.
"Malam ini, kami menepati janji yang kami buat untuk Finlandia," kata anggota parlemen partai yang berkuasa Akif Cagatay Kilic beberapa saat sebelum pemungutan suara.
Persetujuan Turki meninggalkan Finlandia yang memiliki perbatasan 1.300 kilometer (800 mil) dengan Rusia dengan hanya beberapa langkah teknis sebelum menjadi anggota ke-31 dari blok militer paling kuat di dunia.
Para pejabat memperkirakan prosesnya akan selesai paling cepat minggu depan.
Finlandia dan tetangganya Swedia mengakhiri puluhan tahun ketidakberpihakan militer dan memutuskan untuk bergabung dengan NATO Mei lalu.
Aplikasi mereka diterima pada KTT aliansi Juni yang dirancang untuk menunjukkan keinginan dunia Barat untuk melawan Rusia dalam menghadapi konflik paling serius di Eropa sejak Perang Dunia II.
Namun tawaran itu masih perlu diratifikasi oleh semua anggota parlemen -- sebuah proses yang terhenti dengan Turki dan Hongaria.
(***)