Menu

Hanya Karena Kritik Presiden, Seorang Pembawa Acara Televisi Ditangkap Polisi

Muhammad Iqbal 4 Oct 2021, 12:40
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Pihak kepolisian Tunisia menangkap seorang anggota parlemen dan seorang pembawa acara di televisi karena mengkritik Presiden Tunisia Kais Saied pada pada Minggu, 3 Oktober 2021 lalu.

Mengutip Tempo.co, Samir Ben Omar, pengacara kedua pihak yang ditahan tersebut menyebutkan militer Tunisia telah memerintahkan agar dilakukan penahanan.

Adapun tuduhan yang dikenakan pada keduanya yakni dugaan telah berkonspirasi melawan keamanan negara dan menghina militer Tunisia pasca mereka muncul dalam sebuah program di stasiun televisi Zaytouna.

Dalam acara televisi tersebut, keduanya mengkritik keras Presiden Saied dan menyebutnya seorang pengkhianat. Kepolisian dan militer Tunisia belum mau berkomentar mengenai hal ini.

Presiden Saied membekukan parlemen Tunisia, mencabut imunitas para anggota parlemen dan mengambil alih otoritas eksekutif sejak Juli 2021.

Kemudian pada akhir bulan lalu, dia menyebutkan akan mengabaikan sebagian besar konstitusi dan mengatur negara melalui dekrit untuk periode yang batas waktunya belum ditentukan.

Tunisia selama bertahun-tahun mengalami stagnansi ekonomi dan kelumpuhan politik. Intervensi yang dilakukan Saied awalnya disambut oleh banyak warga Tunisia, namun muncul keraguan terhadap pertumbuhan demokrasi Tunusia.

Revolusi Tunisia pada 2011 telah mengakhiri pemerintahan otokratis dan memicu gelombang Arab spring.

Presiden Saied meyakinkan dia tidak akan menjadi seorang diktator dan berjanji akan menegakkan hak-hak dan kebebasan.